Kamis, 24 November 2011

Pertemuan VII "Dasar-Dasar Periklanan"

Jumat, 28 oktober 2011
Menentukan kriteria iklan bagus dan iklan jelek

Perdebatan sebuah penilaian iklan pada masing-masing individu mempunyai perbedaan persepsi dan sudut pandang.

Untuk menentukan kriteria penilaian pada iklan, Djokolelono (creative director grey advertising) merumuskan prinsip iklan dasar.

Iklan yang bagus harus memiliki unsur Super A yaitu :
  • Simple :
  1. Berarti harus sederhana dapat di mengerti sekali dilihat
  2. Lebih cocok untuk peluncuran brand atau merek produk baru
  3. Lebih diartikan tidak banyak elemen dan komunikatif
  4. Komunikatif berarti mempunyai kekuatan untuk mengajak konsumennya berkomunikasi
  • Unexpected :
  1. Iklan harus tak terduga : untuk menempatkan diri dalam benak pikiran masyarakat
  2. Akan jauh lebih diingat oleh konsumennya
  3. Lebih dihargai dan akhirnya akan menjadi top of mind paling tidak dalam segmennya
  • persuasive :
  1. Iklan harus meyakinkan : daya bujuk mempunyai pengaruh untuk membujuk orang untuk melakukan sesuai keinginan dalan iklan tersebut
  2. Iklan persuasive dapat mendekatkan diri dengan brand dan tertarik untuk mencobanya
  3. Iklan persuasive tidak hanya mampu membawa audience menyukai iklannya tetapi juga sangat mengingat dengan brand
  • Entertaining
  1. Bersifat menghibur
  2. Tidak selalu harus lucu, tetapi mempunyai arti yang lebih luas yaitu memainkan emosi audience
  3. Ketika emosi audience sudah terbawa maka dengan mudah bersimpah hidup terhadap brand yang di iklankan
  • Relevant
  1. saling berhubungan
  2. iklan yang disajikan dengan sangat hebat dan terkadang meluntur dari hal umum tetapi harus saling berhubungan dengan brand produk tersebut akhirnya.
  • acceptable
Apa pun cara penyampaian iklan kita terhadap audiece, tetapi perlu ingat, segala cara tersebut hanya untuk satu tujuan yaitu brand produk tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar